Kota Depok
seringkali juga disebut sebagai kota seribu setu (danau), karena memang di kota
ini banyak ditemukan setu. Ada sekitar 26 setu di 11 kecamatan, salah satunya adalah Setu Cilodong
yang terletak di kelurahan Kalibaru kecamatan Cilodong. Tepatnya di pinggir
jalan Raya Abdul Ghani, kira-kira 500 meter sebelah selatan markas Divif I
Kostrad Cilodong.
Setu yang
luasnya sekitar 6,4 hektar ini kini semakin digandrungi oleh warga sekitar
sebagai tempat nongkrong atau melepas
penat yang murah dan meriah (murmer). Murah karena untuk memasuki Setu Cilodong
ini belum dikenai retribusi atau tiket masuk sepeserpun. Dan meriah karena saat
ini sudah banyak beberapa wahana wisata yang tersedia di sana. Ada
bebek-bebekan atau sepeda air, ada permainan bola air, wahana kereta mini untuk
anak-anak, ada pancingan, ada
juga wahana komedi putar mini, dan masih banyak lagi.
Warung kopi
dan jajanan yang menyediakan aneka minuman seperti kopi murni (hitam), kopi
susu, teh, jahe, thai tea, dll, hingga makanan kecil (snack) dan mie instant
aneka rasa pun banyak berjejer di pinggir setu. Harganya pun sangat bersahabat, bahkan mungkin
sangat murah, dibanding tempat wisata lainnya yang sudah komersial.
Karena belum dikelola secara komersial inilah maka harga
makanan dan minuman serta wahana permainan disana relatif sangat terjangkau
untuk ukuran warga Jabodetabek. Kalau di destinasi wisata lain uang Rp 100.000
tidak cukup, maka di Setu Cilodong duit segitu sudah lumayan cukup.
Tapi tidak
tahu kalau suatu saat nanti Setu Cilodong sudah dinaikkan grade-nya dan
dikelola secara komersial oleh pemkot Depok sebagai destinasi wisata unggulan,
maka uang Rp100.000 mungkin tidaklah cukup. Karena yang pasti nanti akan
dikenakan tarif tiket masuk untuk wisatawan, juga wahana permainan akan ditambah
koleksinya dengan kualitas yang lebih bagus. Begitu pula warung kopi (warkop)
akan ditata lebih rapi dan penjualnya pun akan dipungut uang sewa per kios.
Walikota
Depok M. Idris Abdul Shomad pada tahun 2017 lalu pernah melontarkan bahwa Setu
Cilodong akan dijadikan sebagai proyek unggulan destinasi wisata kota Depok,
bersama 4 setu lainnya. Rencana tersebut sudah disampaikan juga kepada Gubernur
Jabar Ridwan Kamil.
Empat setu lainnya adalah Setu Rawa Kalong yang terletak di jalan Rawa Kalong Keluruhan
Curug Kecamatan Cimanggis. Setu seluas 8,25 hektar ini dikelilingi permukiman
warga dan pabrik. Lalu Setu Raden seluas 1,4 hektar yang berada di Kecamatan
Beji. Berikutnya, Setu Rawa Besar seluas 13 hektar di Kecamatan Pancoran
Mas. Kemudian, ada Setu Sawangan seluas 27 hektar di Kecamatan Bojongsari.
Cuma hingga
menjelang tutup tahun 2019 geliat ke arah sana, utamanya untuk Setu Cilodong,
belum begitu nampak. Kapan proyek itu mau dimulai kita belum tahu pasti: apakah
tahun depan (2020), dua tahun lagi atau lima tahun lagi ?
Meski
demikian, pihak pengelola sehari-hari Setu Cilodong menyatakan siap untuk
menyambut dan mendukung rencana Pemkot Depok menjadikan Setu Cilodong sebagai
destinasi wisata unggulan kota Depok.
Wait and
see aja ya gaes….!!
Written by Rifi Sedayou,
Photos by Rifi Sedayou
Written by Rifi Sedayou,
Photos by Rifi Sedayou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar